Credit Union

        Koperasi kredit atau Credit Union atau sering disingkat CU adalah lembaga keuangan koperasi yang bergerak pada kegiatan utama berupa simpan pinjam antar anggotanya. Tidak seperti bank yang dimana peminjamnya bisa merupakan pihak ketiga tanpa harus terdaftar sebagai anggota/ nasabah bank bersangkutan, di koperasi simpan pinjam, para peminjam hanyalah anggota koperasi yang telah terdaftar. Namun beberapa credit union memiliki peraturan batas waktu yang diperbolehkan bagi anggota untuk meminjam. Jadi tidak sembarangan para anggota baru yang mendaftar langsung diperbolehkan untuk meminjam. Koperasi kredit memiliki tiga prinsip utama yaitu:

1.     asas swadaya (tabungan hanya diperoleh dari anggotanya)

2.     asas setia kawan (pinjaman hanya diberikan kepada anggota), dan

3.     asas pendidikan dan penyadaran (membangun watak adalah yang utama; hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman).

            Awal mula latar belakang berdirinya Credit Union terjadi pada abad 19 di Jerman yang kala itu dilanda musim dingin yang melanda seluruh negeri menyebabkan kegagalan panen dan kemiskinan yang merajalela. Ditambah lagi dengan adanya Revolusi Industri yang menyebabkan PHK masal dan pengangguran dimana-mana. Seorang tokoh bernama Reiffesien menghimpun dana dan roti dari para kaya untuk dibagikan kepada kalangan miskin. Namun rencana ini tidak menjadi solusi jangka panjang, dikarenakan para miskin tetap miskin setelah uang dan roti habis. Terpikir oleh Reiffesien untuk menghimpun modal dari kalangan miskin itu sendiri untuk digunakan sebagai modal pinjaman produktif di kalangan miskin sendiri pula. Itulah cikal bakal berdirinya Credit Union.

contoh CU di Indonesia:

1. CU Swasti Sari - Kupang
2. CU Melania - Bandung
3. CU Pancur Asih - Kalimantan Barat
4. CU Mototabian
5. CU Padat Asih

sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi_kredit