Eid Mubarak |
Lebaran Idul Fitri, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Fitri atau Eid al-Fitr, adalah perayaan penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Perayaan ini dirayakan setelah bulan Ramadan, bulan suci bagi umat muslim di mana mereka berpuasa selama sebulan penuh. Di bawah ini adalah 7 tradisi unik Lebaran Idul Fitri di dunia.
1. "Eid al-Fitr" di Arab Saudi
Di Arab Saudi, tradisi Lebaran disebut "Eid al-Fitr" dan dirayakan selama tiga hari. Selama perayaan ini, umat muslim di Arab Saudi melakukan sholat subuh berjamaah di masjid, lalu makan sahur bersama keluarga. Setelah itu, umat muslim mengunjungi kerabat dan teman-teman, serta memberikan hadiah dan uang kepada anak-anak. Selama tiga hari tersebut, umat muslim juga berbelanja untuk membeli baju baru dan hiasan rumah.
2. "Aïd el-Fitr" di Maroko
Di Maroko, tradisi Lebaran disebut "Aïd el-Fitr" dan dirayakan selama tiga hari. Selama perayaan ini, umat muslim di Maroko melakukan sholat Id di masjid, lalu mengunjungi kerabat dan teman-teman. Selain itu, masyarakat Maroko juga memasak hidangan khas seperti couscous dan roti tradisional "msemmen" untuk disajikan kepada keluarga dan tamu.
3. "Hari Raya Aidilfitri" di Singapura
Di Singapura, tradisi Lebaran disebut "Hari Raya Aidilfitri" dan dirayakan selama satu atau dua hari tergantung pada tahunnya. Selama perayaan ini, umat muslim di Singapura mengunjungi keluarga dan teman-teman, serta memberikan hadiah dan uang kepada anak-anak. Selain itu, masyarakat Singapura juga memasak hidangan khas seperti ketupat, rendang, dan lemang untuk disajikan kepada keluarga dan tamu.
4. "Lebaran" di Indonesia
Di Indonesia, tradisi Lebaran Idul Fitri disebut "Lebaran" atau "Hari Raya Idul Fitri" dan dirayakan selama dua hari. Selama perayaan ini, umat muslim di Indonesia melakukan sholat Id di masjid, lalu mengunjungi keluarga dan teman-teman. Selain itu, masyarakat Indonesia juga memasak hidangan khas seperti ketupat, opor ayam, dan rendang untuk disajikan kepada keluarga dan tamu.
5. "Eid al-Fitr" di India
Di India, tradisi Lebaran disebut "Eid al-Fitr" dan dirayakan selama tiga hari. Selama perayaan ini, umat muslim di India mengenakan pakaian tradisional dan pergi ke masjid untuk melakukan sholat Id. Setelah itu, mereka mengunjungi keluarga dan teman-teman, serta memberikan hadiah dan makanan manis seperti "seviyan" kepada mereka. Selain itu, masyarakat India juga memasak hidangan khas seperti "biryani" dan "kebab" untuk disajikan kepada keluarga dan tamu. Selama tiga hari tersebut, umat muslim di India juga memberikan sedekah kepada orang miskin. Tradisi ini mencerminkan keanekaragaman budaya dan tradisi yang ada di India dalam merayakan Lebaran Idul Fitri.
6. "Eid al-Fitr" di Mesir
Di Mesir, tradisi Lebaran disebut "Eid al-Fitr" dan dirayakan selama tiga hari. Selama perayaan ini, umat muslim di Mesir melakukan sholat Id di masjid dan mengunjungi keluarga dan teman-teman. Selain itu, masyarakat Mesir juga memasak hidangan khas seperti "fattah" dan "kahk" untuk disajikan kepada keluarga dan tamu. Selama tiga hari tersebut, umat muslim juga memberikan sedekah kepada orang miskin.
7. "Eid al-Fitr" di Turki
Di Turki, tradisi Lebaran disebut "Eid al-Fitr" dan dirayakan selama tiga hari. Selama perayaan ini, umat muslim di Turki mengunjungi keluarga dan teman-teman, serta memberikan hadiah dan uang kepada anak-anak. Selain itu, masyarakat Turki juga memasak hidangan khas seperti "baklava" dan "dolma" untuk disajikan kepada keluarga dan tamu. Selama tiga hari tersebut, umat muslim di Turki juga memberikan sedekah kepada orang miskin.
Itulah 7 tradisi Lebaran Idul Fitri unik di dunia yang dijalankan oleh umat muslim di seluruh dunia. Meskipun berbeda-beda, semua tradisi ini memiliki satu tujuan, yaitu untuk merayakan kebahagiaan dan bersyukur atas berkat yang diberikan selama bulan Ramadan. Selamat Lebaran Idul Fitri bagi umat muslim di seluruh dunia.
Baca juga:
Tidak ada komentar: