Review Film Captain America : Civil War

(Sumber : Comicbooknews.com)

Captain America : Civil war akhirnya dirilis di Indonesia pada rabu (27/04) kemarin. Para penggemar komik marvel di Indonesia telah menantikan film besutan Russo bersaudara ini. Film ini adalah sequel dari filmnya terhadulu (Captain America :Winter Soldier) dan juga merupakan salah satu dalam film-film yang masuk dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) dimana masing-masing film dalam MCU saling memiliki benang merah.

Penggemar di Indonesia termasuk yang beruntung karena film ini baru akan tayang di Amerika pada 6 Mei mendatang. Para penggemar telah menantikan film ini karena film ini digadang-gadang akan booming karena dalam film ini disuguhkan pertarungan antar superhero marvel yang sudah muncul di film-film sebelumnya dan beberapa superhero baru yang filmnya akan tayang kedepan. Para penggemar sudah sangat menantikan pertarungan antara kubu kapten Steve Rogers yang diperankan oleh Chris Evan dan kubu Tony "Ironman" Stark yang diperankan Robert Downy Jr.

Film ini diadaptasi dari serial komiknya dengan judul yang sama dimana para superhero terbagi menjadi 2 kubu. Dalam cerita komiknya,peperangan antar superhero ini bermula dari perancangan Undang-undang baru dari pemerintah bahwa semua superhero harus mendaftarkan diri kepada pemerintah dan harus mengungkapkan jatidiri masing-masing. Captain America menolak rancangan undang-undang ini karena menilai ini akan mengganggu privasi para penegak keadilan. Sementara Tony Stark/Ironman setuju dengan undang-undang tersebut karena ia menilai bahwa masyarakat berhak tahu identitas dari orang-orang yang melindungi mereka sehingga membuat masyarakat menjadi aman dan nyaman. Kedua perbedaan pendapat inilah yang melatarbelakangi perang tersebut.

Sedikit berbeda dengan komiknya,dalam filmnya pemerintah dunia mengeluh pada tindakan para Avengers (tim yang berisikan para superhero pelindung dunia) yang terkesan main hakin sendiri dan selalu menimbulkan kerusakan dan korban jiwa yang besar. Akhirnya 117 negara yang tergabung dalam PBB menginginkan agar Avengers berada dibawah kendali PBB dan hanya akan bergerak seusai dengan perintah PBB. Tentu terdapat perbedaan antara Captain America dan Ironman tapi bukan itu yang memicu peperangan melainkan karena mereka di adu domba.

Dalam filmnya,akhirnya muncul apa yang telah menjadi harapan fans selama ini yaitu kembalinya Spider-man ke Marvel! akan tetapi karakter Spidey disini hanya dipinjamkan dari Sony Pictures karena pemegang lisensi untuk film Spider-man adalah Sony Pictures. Dan juga kemunculan Hero baru yaitu Black Panther yang filmnya akan dirilis tahun depan.

(Sumber : i,ytimg.com)

Dari kubu Captain America terdiri dari Captain America/Steve Rogers (Chris Evan), Winter Soldier/Bucky (Sebastian Stan), Falcon/Sam Wilson (Anthony Mackie). Hawkeye/Clint Barton (Jeremy Renner), Scarlet Witch/Wanda Maximof (Elizabeth Olsen), dan Ant-man/(Paul Rudd).

(Sumber : http://static1.gamespot.com)

Dari Kubu Ironman ada Ironman/Tony Stark (Robert Downey Jr.), Black Widow/Natasya Romanov (Scarlett Johansson), War machine/James Rhodes (Don Cheadle), Vision (Paul Bettany), Black Panther/T'Challa (Chadwick Boseman), dan Spider-man/Peter Parker (Tom Holland).

(Sumber : liputan6.com)

Alur Cerita

Alur cerita yang tidak terlalu berat dan tidak banyak flashback membuat jalan ceritanya mudah dicerna penonton. Menjelang akhir film cerita mulai menjadi dark tetapi dengan porsi yang pas. Disuguhi juga dengan komedi yang porsinya pas sehingga memberi banyak warna pada film.

Animasi

Animasi yang ditampilkan begitu memukau dan tidak terlalu berlebihan sehingga tampak seperti realita. Kurangnya ada pada Spider-man karena sepanjang manusia laba-laba ini beraksi selalu menggunakan CGI,kemungkinan disebabkan kontrak peminjaman dari Sony Picture yang hanya mengizinkan Spiper-man muncul dengan animasi/CGI.

Pertarungan

Pertarungan yang disuguhkan sangat epic dengan bantuan animasinya sehingga tampak seperti nyata. Efek ledakan yang sangat keren,aksi pertarungan tangan kosong yang sangat menawan dan adegan pertarungan dengan berbagai senjata yang sangat keren,terutama saat Spider-man beraksi dengan jaring laba-labanya yang sudah sangat ditunggu penggemar. Bisa dibilang Spide-man adalah man of the match dalam film ini karena akhirnya Spidey bisa "pulang kampung" ke MCU. Peran Tom Holland yang sangat apik dan sesuai dengan karakter dalam komiknya semakin memberi nilai plus bagi Spider-man

(Sumber : urbanradiobandung.com)

Satu hal yang mengecewakan dalam film ini yaitu batalnya peran Ray Sahetapy dalam Captain America : Civil War. Sebelumnya Ray telah menjalani proses syuting di studio marvel dan mendapat peran sebagai The Auctioneer,yaitu seorang juru lelang. The Auctioneer merupakan salah satu karakter dalam komik Marvel. Meskipun termasuk sebagai villain,sebuah kebanggaan tersendiri bagi Indonesia karena memiliki aktor yang berperan sebagai tokoh dari komik terkenal itu. Adegan Ray dihapus untuk menyesuaikan dengan karakter Zemo,yaitu musuh utama dalam film ini agar penonton tidak kebingungan tentang asal-usul zemo

(Sumber : Liputan6.com)

Secara keseluruhan film ini sangat bagus dan tidak mengecewakan. Marvel telah berhasil memunculkan karakter-karakter komiknya dalam film. Marvel Cinematic Universe masih akan terus berlanjut hingga beberapa tahun kedepan dengan memunculkan berbagai karakter komiknya.